kievskiy.org

Sampah di TPAS Burangkeng Bekasi Longsor, Aktivitas Warga Terganggu

Ilustrasi TPA, warga sekitar TPAS Burangkeng Bekasi ingin tambahan ekskavator mengatasi sampah yang longsor.
Ilustrasi TPA, warga sekitar TPAS Burangkeng Bekasi ingin tambahan ekskavator mengatasi sampah yang longsor. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Warga yang tinggal di dekat Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng, Kecamatan Setu, meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi lebih serius menangani permasalahan sampah yang telah berlarut-larut.

Hal tersebut disampaikan warga terkait kejadian tumpukan sampah yang longsor di beberapa zona hingga mengganggu aktivitas warga karena berdampak pada kemacetan di ruas jalan dalam zona TPAS.

"Longsornya sejak Ahad (9 Oktober 2022) kemarin. Saya mewakili masyarakat berharap ini jadi perhatian ekstra, karena kalau dipaksakan ya dampaknya ke masyarakat sekitar. Ada kemacetan, juga antrean truk masuk," kata perwakilan warga setempat Charsa Ramdani di TPAS Burangkeng, seperti dikutip dari Antara, Selasa 11 Oktober 2022.

Ia mengatakan, antrean truk sampah yang memanjang menyebabkan lalu lintas di akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten dengan Kota Bekasi menjadi tersendat.

Baca Juga: Dunia Balap Kembali Berduka, Pembalap WSSP 300 Asal Spanyol Tewas Kecelakaan di Portugal

Ramdani menjelaskan, ada tiga dari empat zona yang mengalami longsor. Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi telah dikerahkan untuk mengeruk sampah yang berjatuhan sejak Sabtu 8 Oktober 2022.

Bahkan, Senin 10 Oktober 2022 pembuangan sampah di Burangkeng dihentikan sementara sampai longsoran sampah selesai ditangani.

"Memang sudah dikerjakan sejak Sabtu, tapi kalau bisa armada ditambah. Sekarang saya lihat ekskavator ada sembilan. Biar lebih cepat harus ditambah. Sekarang juga tidak ada aktivitas, katanya dirapikan dulu," kata Charsa.

Sementara itu Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Khaerul Hamid mengatakan penutupan Burangkeng hanya dilakukan pada Senin kemarin.
Sebab, petugas tengah ber- upaya melakukan pengangkutan sampah yang berjatuhan. Bahkan seluruh petugas dari enam UPTD Kebersihan dikerahkan untuk membantu proses pengangkutan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat