kievskiy.org

Potensi Bencana Tinggi, Setda Garut Terbitkan Surat Imbauan

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hans

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut rawan terhadap bencana banjir dan longsor.

Sekretariat Daerah (Setda) Garut pun kemudian menerbitkan surat himbauan perihal peringatan dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman bencana banjir dan tanah longsor ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menyebutkan belum lama ini pihaknya telah menerima Surat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.
Dalam surat bernomor 3356/PB.01.03.02/PK tertanggal 3 Oktober 2022 itu berisi Himbauan Peringatan Dini dan Langkah-Langkah Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Ancaman Bencana Banjir dan Tanah Longsor Oktober 2022.

Dikatakan Nurdin, prakiraan daerah potensi bencana banjir dan pergerakan tanah di Jawa Barat bulan Oktober 2022 dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca Juga: Rizky Billar Hancur, Uang Rp400 Miliar Raib Usai Dilaporkan Lesti Kejora

Kedua lembaga ini telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sehingga menghasilkan prakiraan tadi.

Disampaikan Nurdin, dalam lampiran surat yang diterbitkan oleh BPBD Provinsi Jawa Barat itu juga disebutkan 9 kecamatan di Kabupaten Garut memiliki tingkat potensi banjir yang tinggi.

Sembilan kecamatan tersebut yakni Banjarwangi, Caringin, Cibalong, Cikajang, Cikelet, Cisompet, Pakenjeng, Pameungpeuk, dan Singajaya.

"Curah hujan tinggi yang diprediksi akan terus turun selama Oktober ini menimbulkan tingkat kerawanan bencana banjir dan longsor di Garut terutama di sembilan kecamatan tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat