kievskiy.org

Waspada Fenomena MGO Penyebab Curah Hujan Tinggi, BMKG Ungkap Penjelasannya

Ilustrasi hujan deras.
Ilustrasi hujan deras. /Antara/Nova Wahyudi

PIKIRAN RAKYAT – Curah hujan tinggi di sepanjang tahun 2022 disebabkan karena berbagai masalah fenomena alam, salah satunya Madden Julian Oscillation (MGO) yang memperparah produksi curah hujan lebih tinggi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena MGO ini merupakan salah satu fenomena gelombang atmosfer yang mendorong pembentukan awan hujan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BMKG Jawa Barat Indra Gustari pada Senin, 10 Oktober 2022 di Bandung.

Menurutnya, warga Jawa Barat di Kawasan Selatan Jabar diminta untuk lebih waspada lagi terkait curah hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Pola Makan Sehat Turunkan Angka Stunting

Indra mengatakan, kondisi tanah yang jenuh akan air hujan dapat menyebabkan tanah labil dan mudah menyebabkan longsor.

Ia menyebutkan, cuaca kemarau yang sebelumnya terjadi dinamakan dengan kemarau basah.

Selain dengan fenomena MGO yang aktif sejak awal Oktober, fenomena lain yang ikut menyebabkan terjadinya curah tinggi ialah fenomena La Nina, dan fenomena Dipole Mode Negatif atau fenomena penyimpangan suhu permukaan laut di Samudra Hindia.

“Lebih tinggi lagi, itu yang saat ini kita kenal dengan gelombang-gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MGO), saat ini dia sedang aktif sejak awal Oktober kemarin. Sedangkan September kan sedikit menurun curah hujannya. Oktober mulai naik lagi,” ucap Indra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat