PIKIRAN RAKYAT - Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi meradang. Mereka mempertanyakan pemangkasan anggaran persiapan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sukabumi Utara.
Anggaran yang sebelumnya di 'parkir' dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp500 juta. Tapi sebagian besar telah dipergunakan penanganan wabah pandemi Covid-19 dan hanya tersisa kisaran Rp14 juta.
Selain meradang, para wakil rakyat mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah dalam memperjuangan pemekaran DOB Sukabumi Utara.
Baca Juga: Urban Farming Menemukan Momentum yang Tepat di Tengah Pandemi
Mereka menilai langkah yang dilakukan Pemkab Sukabumi terkesan tidak sesuai keinginan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pusat.
"Pemangkasan yang dilakukan Pemkab Sukabumi tidak mencerminkan semangat agenda rencana pemekaran Sukabumi Utara. Padahal agenda tersebut merupakan keinginan pemprov Jabar dan Pusat," kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDI-P, Paoji Nurjaman,
Terungkap temuan adanya pemotongan anggaran pemekaran DOB Sukabumi Utara, kata Paoji Nurjaman, ketika tim badan anggaran DPRD melakukan serangkaian pengecekan.
Baca Juga: Kualitas Air Sungai Citarum Meningkat