kievskiy.org

Pesan Ridwan Kamil ke Camat dan Kades di Bekasi: Tidak Apa-apa Tinggal di Desa, tapi Rejeki Harus Jakarta

Gubernur Ridwan Kamil memberikan keterangan pers di Gedung Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Gubernur Ridwan Kamil memberikan keterangan pers di Gedung Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada Jumat, 21 Oktober 2022. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan pentingnya digitalisasi dalam perekonomian. Bahkan, ekonomi digital merupakan salah satu aspek penting yang mampu mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang.

Lebih jauh, akar perekonomian digital pun harus dimulai dari tingkat desa. Ridwan Kamil mendorong para kepala desa dan camat untuk menumbuhkan usaha dengan basis digital.

"Tidak apa-apa tinggal di desa tapi rezeki harus Jakarta. Artinya meskipun di daerah bukan berarti tidak bisa berkembang. Cara bagaimana, lewat digital. Sudah itu saja kuncinya," ucap Ridwan Kamil saat memimpin pertemuan dengan seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Bekasi di Gedung Wibawa Mukti, Cikarang Pusat pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Memupuk Jiwa Toleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 

Konsep perekonomian digital telah banyak diterapkan di banyak desa di Jawa Barat. Salah satunya penjualan hasil perkebunan yang dikembangkan oleh sebuah desa di Ciwidey Kabupaten Bekasi.

"Jika biasanya produk desa hanya dibeli oleh lingkungan sekitar, dengan masuk ke digital seluruh Indonesia bisa membelinya. Ini penting diterapkan dan kepala desa harus menyadari itu. Jika memang kepala desa tidak memahaminya, tinggal bantu sama orang yang paham," ucap dia.

Ridwan Kamil mengatakan, saat ini Indonesia menjadi negara ke-16 yang memiliki perekonomian yang kuat di Indonesia. Peringkat ini bisa terus meningkat jika semua desa menerapkan konsep digitalisasi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta SKK Migas Libatkan Pemerintah Daerah

Perekonomian digital ini, lanjut Ridwan Kamil, merupakan satu dari tiga aspek utama yang mampu menunjang Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat