kievskiy.org

Lolos dari Maut, Bupati Pangandaran Salut dengan Ide Tiga Nelayan yang Kecelakaan di Laut

Bupati Pangandaran yang juga sebagai Ketua HNSI Pangandaran H Jeje Wiradinata saat membesuk ketiga nelayan yang selamat dari maut saat terkena angin puting beliung ditengah lautan,Ketiga nelayan ini tidak makan hanya minum air hujan saat terapung-apung diatas rakit yang terbuat dari katir.*
Bupati Pangandaran yang juga sebagai Ketua HNSI Pangandaran H Jeje Wiradinata saat membesuk ketiga nelayan yang selamat dari maut saat terkena angin puting beliung ditengah lautan,Ketiga nelayan ini tidak makan hanya minum air hujan saat terapung-apung diatas rakit yang terbuat dari katir.* /Kabar Priangan/Muslih Suprianto

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengagumi tindakan darurat 3 orang nelayan saat mengalami diterjang puting beliung saat akan mencari ikan di tengah lautan luas hingga perahu mereka terbalik, begitu juga tidak makan selama terapung diatas katir perahunya Minggu 21 Juni 2020.

Proses Pencarian juga dilakukan oleh Tim SAR Baracuda,Tim SAR Gabungan (TNI AL, Polair, Balawista, FKDM, RN dan yang lainnya).

Bupati Pangandaran yang juga Ketua HNSI Pangandaran Jeje Wiradinata saat menjenguk nelayan korban selamat dari maut di RSUD Pandega Pangandaran mengatakan dirinya juga yang ikut serta melakukan pencarian pada saat itu dengan harus basah kehujanan di Pantai Madasari begitu mendengar kabar ketiga nelayan ditemukan dengan selamat semua merasa bahagia.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman Ini Disebut Mampu Hilangkan Stres, Kuaci Termasuk?

"Maaf kemarin saya tidak bisa langsung menengok karena posisinya masih di pantai Madasari," ungkapnya.

Menurutnya sangat kagum dengan kepintaran ketiga nelayan ditengah musibah kecelakaan ditempat yang jauh dari mana-mana setelah kejadian terkena angin puting beliung memiliki ide cerdas, mereka memasang katir dengan alat seadanya dijadikan rakit.

"Saya salut bisa membuat rakit dengan katir pada posisi ditengah lautan, ini luar biasa idenya," tuturnya.

Baca Juga: 1.551 Wisatawan Puncak Bogor Ikuti Rapid Test, 88 Orang Reaktif Covid-19

Salah satu nelayan menceritakan semua kejadian kepada Bupati Pangandaran kalau kecelakaan itu disebabkan bukan oleh karena ombak melainkan ada angin puting beliung hingga perahu yang ditumpangi sampai terbang terbawa angin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat