kievskiy.org

Hujan Intensitas Tinggi Diprediksi Terjadi hingga Januari 2023, BPBD Garut Imbau Warga Tetap Waspada

Muspika dan warga membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan di Kampung Rancaseel, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, Minggu (23/10/2022) kemarin. Longsor yang sempat mengakibatkan akses penghubung tiga kampung di Desa Cigagade itu terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
Muspika dan warga membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan di Kampung Rancaseel, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, Minggu (23/10/2022) kemarin. Longsor yang sempat mengakibatkan akses penghubung tiga kampung di Desa Cigagade itu terjadi akibat curah hujan yang tinggi. /Pikiran-Rakyat.com/Aep Hendy S

PIKIRAN RAKYAT - Warga Kabupaten Garut diimbau untuk selalu mewaspadai potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

Hal ini menyusul tingginya intensitas hujan yang tak seimbang dengan kapasitas maksimum serapan air hujan sehingga rawan berpotensi bencana.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi, menjelaskan berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) curah hujan dengan intensita tinggi di Garut diprediksi akan terus terjadi hingga Januari 2023 mendatang.

Wilayah Garut pun dimasukan ke dalam daftar daerah dengan curah hujan melebihi ambang batas 150 mm per hari di data model prediksi cuaca numerik.

Baca Juga: Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan di Rutan Bareskrim Polda Jatim

"BMKG telah merinci bahwa intensitas hujan yang melanda Garut kurang lebih mencapai 200 mm per hari. Sementara kapasitas maksimum serapan air hujan di wilayah Garut hanya 150 mm per hari," ucap Budi, Senin 24 Oktober 2022.

Dengan demikian, tutur Budi, ada sekitar 50 mm air hujan yang tidak terserap sehingga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan yang lainnya.

Oleh karenanya, masyarakat Garut diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat dampak bencana yang sangat besar kepada manusia.

Budi juga meminta kepada siapapun yang mengetahui adanya potensi bencana di daerahnya untuk segera melaporkannya kepada pihak terkait.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat