kievskiy.org

Petugas Dinkes Kota Bandung Gelar Sidak di 2 Apotek Besar

Sidak di dua apotek besar di Bandung yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Sidak di dua apotek besar di Bandung yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Instagram @dinkeskota.bdg

PIKIRAN RAKYAT - Penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak sedang marak di Indonesia. Salah satu yang diduga menjadi penyebabnya adalah obat sirop meski pada dasarnya obat ini tidak berbahaya.

Pemerintah mencurigai zat pencampur sirup yaitu etilen glikol dan dietilen glikol yang melebihi ambang batas adalah penyebab gagal ginjal akut pada anak.

Standar baku nasional menetapkan ambang batas aman untuk EG dan DEG yaitu 0,5 mg/kg berat badan per hari.

Baca Juga: Informasi Cepat Berganti, Apotek Kebingungan Menjual Obat Jenis Sirop

Jika kandungan EG dan DEG digunakan melebihi ambang batas dapat membahayakan kondisi kesehatan. Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah batu ginjal.

Oleh karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar obat sirup yang aman untuk digunakan.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung Sri Erna Puspita Sitepu didampingi Sub Koordinator Farmasi dan Alat Kesehatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait penjualan obat sediaan sirup untuk anak.

Baca Juga: BPOM Rilis 13 Produk Aman Berdasarkan Hasil Intensifikasi, Berikut Daftarnya

Sidak dilakukan pada Rabu, 26 Oktober 2022 pada dua apotek besar di Kota Bandung yaitu Apotek Jaya Abadi dan Apotek Kimia Farma Buah Batu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat