PIKIRAN RAKYAT – Program bantuan sosial (bansos) sapu jagat Pemerintah Kabupaten Cirebon terlambat dibagikan.
Dari seharusnya dibagikan bukan Mei 2020, baru bisa dilakukan pekan terakhir Juni ini.
Dinas Sosial, Selasa, 23 Juni 2020, mencatat ada 46.848 kepala keluarga (KK) yang belum memperoleh bansos akibat pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Duet Betrand Peto dan Anak Didi Kempot Trending di 4 Negara, Yan Vellia Ucap Terima Kasih ke Ruben
Keterlambatan dikarenakan kehati-hatian dalam verifikasi data penerima. Dinsos menghindari terjadinya penerima ganda yang memperoleh bantuan dobel.
"Ini kan program sapu jagat. Kita mendata warga terdampak yang tidak masuk bansos dari pemerintah pusat maupun provinsi," tutur Kepala Dinsos, Dadang Suhendra.
Pendataan untuk penerima bansos yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II ini memakan waktu. Sebab tim harus menyisir warga terdampak yang benar-benar tidak masuk daftar penerima bansos manapun.
Baca Juga: 6 Fakta Penganiayaan Babinsa Hingga Tewas di Jakarta Barat, Diduga Ditusuk Oknum TNI AL
"Jadi harus hati-hati sekali. Di lapangan tidak gampang. Sebab kita harus cek silang untuk memastikan tidak ada penerima dobel," tutur Dadang.
Belakangan data sudah terverifikasi. Pemkab Cirebon melalui dinsos awal pekan ini mulai membagikan.