kievskiy.org

6 Fakta Penganiayaan Babinsa hingga Tewas di Jakarta Barat, Diduga Ditusuk Oknum TNI AL

ILUSTRASI Penusukan.*
ILUSTRASI Penusukan.* /Pixabay Pixabay

 

PIKIRAN RAKYAT - Terjadi penusukan terhadap salah satu prajurit Tentara Negara Indonesia (TNI), Babinsa Pekojan Serda Saputra di depan Hotel Mercure, Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat pada Senin, 22 Juni 2020 dini hari.

Penusukan tersebut membuat Serda Saputra kehilangan nyawa akibat luka tusuk di perut oleh orang tak dikenal.

Selain gugur saat bertugas di sekitar Hotel Mercure, terdapat fakta lain terkait penganiayaan Babinsa Pekojan Serda Saputra seperti telah dirangkum berikut ini.

Baca Juga: 5 Langkah Memasak Telur Ceplok Sempurna, Ada Tips Spesial Biar Terasa Lebih Nikmat

1. Meninggal karena ditusuk, bukan ditembak.

Dandim 0503/JB, Kolonel Kav Valian Wicaksono pada Senin, 22 Juni 2020 di Jakarta telah mengonfirmasi bahwa Babinsa Pekojan Serda Saputra memang meninggal dunia karena luka tusukan di perutnya.

"Dia meninggal karena ditusuk," ujarnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ANTARA.

Baca Juga: 2 Mahasiswa Positif Covid-19, Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Indekos Disterilisasi

Kolonel Kav Valian Wicaksono menegaskan bahwa korban meninggal karena ditusuk oleh oknum pelaku yang diduga oknum prajurit marinir, bukan karena tembakan seperti kabar beredar di tengah masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat