kievskiy.org

Tangani Limbah Medis Covid-19 di Jabar, Direktur Jasa Medivest: Kapasitas Penanganan Sudah Mumpuni

Ilustrasi Kegiatan operasional PT Jasa Medivest: Pemprov Jabar berkomitmen untuk tangani limbah B3 khususnya limbah medis Covid-19, dan terkait ini akan bekerja sama dengan Jasa Medivest.
Ilustrasi Kegiatan operasional PT Jasa Medivest: Pemprov Jabar berkomitmen untuk tangani limbah B3 khususnya limbah medis Covid-19, dan terkait ini akan bekerja sama dengan Jasa Medivest. /HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) saat ini berkomitmet untuk menangani limbah B3 (bahaya, berbahaya dan beracun) infeksius.

Khususnya adalah limbah medis dari peralatan yang digunakan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Limbah medis Covid-19 di sejumlah provinsi di Indonesia, saat ini kebanyakan ditangani oleh Jasa Medivest, termasuk Jawa Barat.

Baca Juga: Ratusan Warga Karangkamulyan Ciamis Belum Nikmati Bantuan Terdampak Covid-19

Menurut informasi, sejak April 2020 lalu, kapasitas penanganan limbah B3 infeksius oleh Jasa Medivest telah mencapai hingga 24 ton per hari.

Hal ini dijelaskan langsung oleh Direktur Jasa Medivest, Olivia Allan.

Olivia juga mengatakan, bahwa ini semua sebagai upaya antisipasi lonjakan limbah medis, terkait penanggulangan pandemi Covid-19 di wilayah Jabar.

Baca Juga: Panik Terima Paket Durian, Kantor Pos Jerman Evakuasi 60 Orang, Panggil 6 Ambulans dan 3 Damkar

"Kapasitas kami sudah 24 ton per hari. Limbah medis infeksius, termasuk COVID-19. Dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Yogyakarta, Sumatera Barat, Jambi, dan DKI Jakarta, kami tangani juga," kata Olivia pada Selasa, 23 Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat