kievskiy.org

Organisasi Dinilai Kerap Tak Perhatikan Protokol Kesehatan, Rifa: Bukan Bebas Seperti Sedia Kala

Ilustrasi diskusi dalam organisasi.
Ilustrasi diskusi dalam organisasi. /Pixabay/OpenClipart-Vectors

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai lembaga yang memiliki banyak massa, sering organisasi di masyarakat seperti ormas, remaja masjid, atau lainnya kerap tidak memperhatikan protokol kesehatan saat kegiatan.

Apalagi dengan adanya new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sehingga dianggap kebebasan beraktivitas seperti sedia kala.

Hal itu dikatakan Koordinator Tim Inti Pelatih Tutor Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jawa Barat, Rifa Anggyana, saat dihubungi, Rabu 24 Juni 2020.

Baca Juga: Siap Tinggalkan Rumah Mewahnya demi Suami, Prilly Latuconsina: Pernikahan Itu Dimulai dari Nol

"New normal atau AKB harus kita sambut dengan baik, misalnya di dunia organisasi. Ketika kita diperbolehkan untuk melakukan kegiatan seperti biasa di organisasi, namun kita diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan dalam mencegah Covid-19," jelasnya.

Kegiatan organisasi harus tetap menjaga jarak dengan orang lain, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan lainnya.

"Selama new normal kita dituntut untuk menjauhi terjadinya kerumunan orang. Kegiatan organisasi bisa diatur agar jangan berkumpul di suatu tempat yang sempit dengan orang yang demikian banyak," kata Rifa yang juga Guru SMA Negeri 1 Bandung.

Baca Juga: Situs Matangaji Dibongkar Padahal Diyakini Cagar Budaya, Langkah Lanjutan DPRD Cirebon Dipertanyakan

Sebagai aktivis di berbagai organisasi seperti NU Kota Bandung dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Bandung, Rifa menyatakan sudah sangat rindu dengan kegiatan organisasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat