kievskiy.org

Pandemi Covid-19, Ponpes di Purwakarta Sejak Awal Sudah Terapkan Protokol Kesehatan

BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika menilai penerapan protokol kesehatan di pondok penantren sudah cukup baik.
BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika menilai penerapan protokol kesehatan di pondok penantren sudah cukup baik. /HILMI ABDUL HALIM/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - PONDOK pesantren di Kabupaten Purwakarta menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menilai penerapan protokol kesehatan di pondok penantren sudah cukup baik. "Insyaallah mereka (santri) selalu diberi kesehatan," katanya seusai melakukan pengecekan langsung, Selasa 23 Juni 2020.

Dua pondok pesantren yang ia kunjungi ialah pondok pesantren Al Irfan di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur dan Pondok Miftahul Ulum Desa Babakan Cijambe, Kecamatan Darangdan. Kedatangan bupati disambut pengelola dan para santri.

Baca Juga: Ganjar Sebut Jalur Zonasi PPDB Jateng Paling Banyak Masalah, Syarat Jarak Akan Diperpendek

Pada kesempatan itu, pihak pengelola pondok pesantren diminta meningkatkan pemeriksaan kesehatan dalam proses penerimaan santri baru. Terutama, pendaftar dari luar daerah yang termasuk zona merah penyebaran Covid-19.

"Ke depannya, untuk menerima santri baru, protokol kesehatannya harus sudah siap dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Mudah-mudahan ikhtiar ini akan menjadikan kita semua, terutama keluarga besar ponpes di Purwakarta terhindar dari Covid19," tutur Anne.

Baca Juga: Tersisa Satu Pasien Positif Covid-19, Gugus Tugas Kuningan: Bisa Dikatakan Berhasil

Pengurus Pondok Pesantren Al Irfan Bachir Mukhlis mengakui sudah menyiapkan berbagai perlengkapan kesehatan guna antisipasi penyebaran Covid-19. Mulai dari wastafel untuk mencuci tangan dan cairan disinfektan.

"Kita juga sudah melakukan penyemprotan (disinfektan) berkala, baik itu di masjid dan juga ponpes, majelis taklim, semuanya," kata Bachir. Karena itu, ia meyakinkan para santri di tempatnya terbebas dari penyakit khususnya Covid-19.

Baca Juga: Dikendalikan dari Lapas, Oknum Pegawai Honorer Dishub Kota Tasikmalaya Jadi Kurir Sabu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat