/photo/2020/04/09/581470394.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - UPAYA pemetaan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Indramayu kini bergeser ke wilayah Barat Indramayu. Petugas menyasar para pengemudi kendaraan umum yang kerap menanti penumpang di wilayah tersebut. Para sopir tersebut kaget karena tes dilakukan secara mendadak.
Sedikitnya 200 orang di dua wilayah dites oleh petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu, antara lain di Kecamatan Patrol dan Haurgeulis. Camat Patrol Teguh mengatakan, tes dilaksanakan di Terminal dan Pasar Patrol. Upaya antisipasi wajib dilakukan mengingat beberapa hari kemarin ada pasien positif covid-19 asal wilayahnya.
Tak hanya menyasar para sopir angkutan umum, petugas juga ikut memeriksa warga yang ada di terminal. "Selain pedagang dan pembeli, para pengemudi ini juga kita lakukan swab agar terdeteksi dan lebih yakin dengan kesehatannya dengan jumlah total 100 orang," kata Teguh, Rabu 24 Juni 2020.
Baca Juga: Waspadai Kondisi Tubuh, Prabu Diaz: Tak Perlu Takut Ikut Tes Covid-19
Dia menambahkan, terminal dan pasar merupakan tempat berkumpulnya orang banyak. Untuk itu, tes penting dilakukan untuk memastikan peta penyebaran virus Covid-19 di Kecamatan Patrol.
Salah seorang sopir angkutan umum Kamudi (45) mengaku, dirinya kaget melihat petugas berpakaian APD lengkap didamping oleh aparat. "Saya lebih kaget lagi saat petugas tersebut menanyakan identitas dan meminta turun dari kendaraan," ujar Kamudi. Dirinya baru mengetahui akan di swab test ketika petugas memberi penjelasan secara rinci.
Baca Juga: Di Tengah Covid-19, Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Lebih dari 600 Sejak Awal Tahun 2020
"Langsung tes Corona. Mulutnya perih disogok, tapi ya enggak apa-apa. Mudah-mudahan hasilnya negatif dan saya tetap sehat," katanya. Dia pun berharap, adanya swab test massal bisa mengantisipasi penyebaran virus di wilayahnya. Terlebih karena pekerjaannya menuntutnya untuk setiap hari berinteraksi dengan orang asing.
Di Haurgeulis, petugas juga melakukan swab test terhadap 100 orang. Swab dilakukan di Pasar Haurgeulis, Indramayu. Camat Haurgeulis Rorry Firmansyah mengatakan, selama proses swab test berlangsung aparat gabungan dari TNI, Polri, dan ASN yang dibantu Ikatan Pedagang Pasar (IPP) terus menyisir para pedagang untuk dilakukan swab test. Kebanyakan para pedagang penasaran dan akhirnya meminta untuk dites oleh petugas.
Baca Juga: Protokol Kesehatan di Pilkada Karawang, Tinta Tak Dicelup tapi Disemprotkan, Adopsi Korea Selatan
Lain hal dengan para pengunjung pasar, petugas mesti memberi penjelasan dan membujuk mereka agar mau dites. "Kita berikan edukasi dan pemahaman kepada para pengunjung di pasar ini agar mau diswab. Mudah-mudahan semuanya negatif dan tidak muncul kasus positif di Pasar Haurgeulis ini," kata Rorry. ***