kievskiy.org

Tekan Angka Kematian, Obat Penawar Gagal Ginjal Akut Mulai Didistribuskan ke Rumah Sakit

Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 21 Oktober 2022. /Antara/Ampelsa

PIKIRAN RAKYAT - Kasus gangguan ginjal akut di Jawa Barat hingga akhir Oktober 2022 ini sudah bertambah menjadi 52 kasus dengan 21 kasus kematian. Sisanya 17 kasus tengah diobati, sembilan kasus ditemukan penyebabnya, sementara lima kasus dinyatakan sembuh.

Dengan tingkat kematian yang tidak sedikit, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menerima obat dan sudah didistribusikan ke dua rumah sakit, RSUP dr Hasan Sadikin sebanyak tiga vial, dan RS Hafiz Cianjur sebanyak dua vial.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jabar dr Ryan Bayusantika Ristandi saat dihubungi pada Selasa, 1 November 2022. Menurut dia, obat telah didistribusikan pada 28 Oktober lalu.

"Obatnya antidotum atau penawar zat toksik, " ucapnya.

Baca Juga: Diduga Alami Gagal Ginjal Akut, RSUD Dr. Slamet Garut Observasi Dua Pasien

Dalam pemberian dosis untuk keracunan etilen glikol atau metanol, kata dr Ryan, berikan dosis melalui infus intravena lambat selama 30 menit sebesar 15 mg/kg berat badan. Lalu, diikuti dengan dosis sebesar 10 mg/kg berat badan setiap 12 jam sebanyak 4 dosis.

"Kemudian, beri lagi 15 mg/kg berat badan setiap 12 jam sampai kadar etilen glikol atau metanol tidak terdeteksi, berkurang hingga di bawah 20 mg/dL, dan tak lagi menunjukkan gejala keracunan," ucapnya.

Saat menjalani cuci darah, frekuensi pemberian dosis harus ditingkatkan setiap 4 jam. Ketika 1–3 jam setelah hemodialisis, berikan setengah dosis. Setelah 4 jam, berikan satu dosis fomepizole.

"Untuk dosis pemeliharaan setelah hemodialisis, berikan dosis 12 jam dari dosis terakhir yang diberikan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat