kievskiy.org

Ribuan Orang Turun Aksi, Muslim Kota Tasikmalaya Minta Konseptor dan Inisiator RUU HIP Ditangkap

Tolak RUU HIP ribuan umat Islam Kota Tasikmlaya turun kejalan.*
Tolak RUU HIP ribuan umat Islam Kota Tasikmlaya turun kejalan.* /Kabar Priangan/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP), ribuan umat muslim Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam beberapa ormas Islam dan ormas lainnya dibawah Almumtaz kembali melakukan aksi turun ke jalan, Jumat 26 Juni 2020 siang.

Dengan dikawal aparat kepolisian dari Polresta Tasikmalaya, usai Salat Jumat, massa Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz) itu langsung berkumpul di area Batu Andesit Taman Kota, depan Masjid Agung. Selanjutnya perwakilan para aktivitis melakukan orasi secara bergantian.

Aksi tersebut terkait tindak lanjut dari audiensi Almumtaz, Jumat 19 Juni 2020 lalu ke DPRD Kota Tasikmalaya yang menuntut agar menghentikan serta menghapus pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Baca Juga: Sempat Dijodoh-jodohkan dengan Baim Wong, Wulan Guritno: Semua Orang Pengen Kita Jadian

"Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul dan bersama-sama melakukan aksi damai menolak serta hapuskan RUU HIP," ujar Pembina Almumtaz, KH Aminudin Bustomi, saat aksi.

Terang dia, RUU HIP sudah melenceng dari niatan awal dibuat Pancasila. Para inisiatornya harus keluar dari Indonesia dan aparat hukum harus menangkapnya. Jangan sampai RUU HIP disahkan DPR RI.

"Konseptor dan inisiator RUU HIP harus ditangkap. Jangan sampai dibiarkan. Itu musuh negara karena ingin mengubah Pancasila," tegas KH Amin.

Baca Juga: Mantan Insinyur Intel Ungkap Keputusan Apple Membuat Prosesor Sendiri di Komputer Mac

Koordinator aksi, Hilmi Afwan Hilmawan mengatakan, aksi ini adalah reaksi spontan para umat Islam Tasikmalaya, menolak keras akan adanya sebuah Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat