kievskiy.org

Jelang Pilkada Sukabumi, Koalisi PPP dan PKB Alias Hejo Luedeung Terancam Bubar

Ilustrasi Pilkada serentak: Bawaslu sebut Kabupaten Bandung memiliki kerawanan tinggi dalam gelar Pilkada dan jadi urutan ke-34 dalam hal ini.
Ilustrasi Pilkada serentak: Bawaslu sebut Kabupaten Bandung memiliki kerawanan tinggi dalam gelar Pilkada dan jadi urutan ke-34 dalam hal ini. /FAUZAN/ANTARA FOTO ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Kondisi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sukabumi 2020 semakin dinamis.

Kongsi PPP dan PKB yang sudah terbangun cukup lama, terancam bubar. 

Koalisi santer yang dinamakan 'Hejo Luedeung'  dan sempat mengusung Adjo Sardjono berpeluang kandas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Juni 2020, Hari yang Romantis bagi Taurus dan Aquarius

Tanda-tanda pecah kongsi tersebut semakin terbuka setelah kader internal dari Partai berlambang Kabah, Reni Marlinawati di sebut-sebut mendapat rekomendasi maju menjadi bakal calon Bupati Sukabumi untuk periode 2020-2025. 

Bahkan Reni Marlinawati di gadang gadang maju mendampingi Sirojudin yang telah mengantongi tiket maju bersanding dengan balon usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sirodjudin. 

Padahal sebelumnya, Adjo Sardjono yang juga Wakil Bupati Sukabumi itu, sempat mengantongi Surat Tugas dari PKB untuk mencari calon wakilnya, pada perhelatan Pilkada Sukabumi mendatang. 

 Baca Juga: Masih Ada 4 Kasus Positif Covid-19, Kota Cirebon Putuskan Terapkan AKB

"Semuanya berada diluar perkiraan pemetaan politik Pilkada yang sebelumnya telah terbangun. Sehingga sangat menarik, apalagi kehadiran sosok Reni Marlinawati," kata pengamat Politik Sukabumi, Andri Supriyadi. 

Kendati kehadiran mantan politis senayan akan mempengaruhi dukungan terhadap Adjo Sardjono. Tapi kata Andri Supriyadi masih terdapat peluang karena masih ada dukungan dari PKB dan PAN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat