kievskiy.org

Sungai Cibuaya Indramayu Menghitam, Belasan Ribu Ikan Mati Diduga Tercemar Limbah

Ilustrasi ikan mati.
Ilustrasi ikan mati. /Pexels/Los Muertos Crew

PIKIRAN RAKYAT - Pencemaran terjadi di Sungai Cibuaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu. Belasan ribu ikan mati, diduga karena terkena racun dari zat pencemar tersebut.

Pencemaran awalnya terlihat di Sungai Cibuaya wilayah Desa Kongsijaya. Namun, hingga Minggu, 6 November 2022, pencemaran meluas hingga Bangkaloa Ilir.

Warga Kongsijaya dan Bangkaloa Ilir pun terserang gatal-gatal.

Baca Juga: Pantai Lawata Bima Berubah Cokelat Diduga Tercemar Limbah Minyak, Air Berbusa dan Ikan-Ikan Mati

Akibat pencemaran, Kongsijaya dan Bangkaloa Ilir kini mengalami krisis air bersih. Warga tidak berani mengambil air untuk keperluan apapun dari sungai tersebut.

Menurut H Mislam, Kuwu Bangkaloa Ilir, dampak pencemaran sungai terparah terjadi di Blok Kuburan.

Kuwu Kongsijaya, H Sutarjo menduga pencemaran sungai Cibuaya terjadi karena limbah yang berasal dari Pabrik Gula (PG) Jatitujuh di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Sepanjang Desember 2021, Ribuan Ton Ikan Mati di Danau Maninjau Sebabkan Pencemaran Lingkungan

Sutarjo menjelaskan, pencemaran Sungai Cibuaya oleh limbah PG Jatitujuh bukan yang pertama. Hanya, kali ini, dirasakan yang terparah sehingga menyebabkan belasan ribu ikan mati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat