kievskiy.org

Di Masa Pandemi Covid-19, Angka Stunting di Kabupaten Indramayu Diklaim Turun

ILUSTRASI Stunting.
ILUSTRASI Stunting. /DOK. PIKIRAN RAKYAT Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Angka stunting di Kabupaten Indramayu diklaim turun hingga 15,7 persen di masa pandemi Covid-19 ini. Turunnya persentase stunting melampaui target yang telah ditentukan dalam rencana pemerintahan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021.

Saat ini angka stunting hanya bertengger di persentase 15,7 persen saja dari sekitar 140 ribu balita yang ada di Kabupaten Indramayu.

Jumlah itu mengalami penurunan pesat dari tahun 2017 yang mencapai 21,5 persen. Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, nilai persentase tersebut tergolong rendah.

Baca Juga: Kebakaran di Majalengka Masih Tinggi, Ini Imbauan Bupati Karna Sobahi

Dia menambahkan, pada tahun 2019 lalu kasus stunting tersebar di 12 desa yang ada di Indramayu. Pemerintah terus berupaya menggenjot pengurangan kasus yang ada di wilayah-wilayah tersebut.

"Desa-desa yang menjadi fokus ini akan terus digenjot supaya penurunannya cepat dan tujuan kita bersama untuk menghilangkan stunting  di Indramayu bisa tercapai,” kata Taufik.

Turunnya angka stunting menunjukkan bahwa komitmen dari berbagai pihak sudah berjalan di lapangan.

Baca Juga: Rumahnya Dipuji Boy William Serasa di Los Angeles, Fransen Susanto Ternyata Pernah Bekerja Jadi OB

"Hal ini menunjukan bahwa Pemkab Indramayu beserta seluruh komponen masyarakat memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan percepatan pencegahan dan penurunan stunting," kata Taufik, Kamis 2 Juli 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat