kievskiy.org

Keselamatan Peserta Tes UTBK Jadi Prioritas Jabar

Ilustrasi UTBK SBMPTN.*
Ilustrasi UTBK SBMPTN.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT .*/DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT - Keselamatan peserta tes Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi atensi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Penerapan protokol kesehatan dan pembatasan mobilisasi peserta tes diketatkan. Tujuannya mencegah penularan Covid-19.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Setda Provinsi Jabar, Dewi Sartika, mengatakan, tujuh perguruan tinggi negeri di Jabar akan menggelar UTBK-SBMPTN.

Baca Juga: Terlahir Kaya, Inilah Sosok Tunangan Nikita Willy, Pewaris Generasi Kedua Blue Bird Group

Ketujuh perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Universitas Siliwangi (Unsil), dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

"Ada beberapa kebijakan yang bertujuan untuk melindungi keselamatan (peserta tes) dalam rangka produktif dan keadaan aman. 100 persen harus memenuhi protokol kesehatan," kata Dewi dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 01 Juli 2020.

Jumlah peserta UTBK-SBMPTN di perguruan tinggi Jabar yakni 80.792. Rinciannya, ITB 16.648 peserta, Unpad 11.032 peserta, IPB 14.887 peserta, UPI 15.234 peserta, ISBI 7.206 peserta, Unsika 7.296 peserta, dan Unsil 8.489 peserta.

Baca Juga: Atalia Kamil Sebut Keluarga Berperan Penting Tumbuhkan Kebiasaan Membaca Anak

Dewi mengatakan, pelaksanaan tes UTBK-SBMPTN dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung 5-14 Juli 2020, sedangkan gelombang II pada tanggal 20-29 Juli 2020. Setiap gelombang akan digelar dua sesi per hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat