kievskiy.org

Puluhan Karyawan Unilever Positif Covid-19, Bupati: Klaster Baru, Sumber Lonjakan Kasus di Bekasi

Ilustrasi Covid-19.*
Ilustrasi Covid-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah hingga Kamis sore 2 Juli 2020 menyebutkan puluhan karyawan Unilever telah dinyatakan positif Covid-19. Kepastian itu didapat setelah seluruh karyawan dilakukan tes PCR.

“Benar, kami juga telah menelusuri hal tersebut. Sebanyak 21 karyawan di PT Unilever dinyatakan positif dan telah dilakukan isolasi baik di rumah sakit atau wisma rujukan pemerintah," katanya.

Ia menjelaskan, swab test juga telah dilakukan kepada seluruh karyawan di perusahaan tersebut. Selanjutnya, perusahaan pun telah menghentikan operasionalnya sampai batas waktu yang belum ditentukan demi mencegah penularan.

Baca Juga: Menpora jadi Ketua INAFOC Piala Dunia U-20 2021, Ini Perkembangannya

“Semua karyawannya sudah dilakukan swab test. Dan perusahannya juga telah berhenti beroperasi untuk sementara. Kemudian kami pun terus melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan karyawan yang terkonfirmasi positif,” katanya.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, langsung mengintruksikan perangkat daerah untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di sektor industri. Langkah ini dilakukan setelah ditemukannya klaster penyebaran Covid-19 baru di Unilever.

Baca Juga: Pakar Ekspresi Wajah Sebut Laudya Cynthia Bella Tak Memahami Perceraiannya

Akibat klaster baru itu, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi kembali melonjak. Padahal pada pekan lalu tidak peningkatan jumlah kasus.

"Kabupaten Bekasi ini kan daerah industri, jadi harus betul-betul dijaga, jangan sampai ada lagi penambahan klaster-klaster covid-19 yang baru lagi. Apalagi sektor Industri. Makanya harus diawasi bagaimana protokol kesehatannya di sana," kata Eka, Jumat 3 Juli 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat