PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, netizen dihebohkan dengan unggahan logo baru dari Unilever yang diduga mendukung LGBT.
Seperti kita ketahui, banyak masyarakat Indonesia menolak keras adanya budaya LGBT dikarenakan telah menyalahi aturan agama.
Sehingga dengan adanya unggahan logo baru ini, justru telah memicu kemarahan netizen Indonesia hingga ramai serukan boikot produk Unilever.
Baca Juga: Seperti Saat Lomba Agustusan, Tiongkok Jadikan Lomba Bakiak Sebagai Olahraga Nasional
Terkait unggahan logo baru Unilever yang dukung LGBT, akhirnya Governance and Corporate Affairs Director Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso buka suara.
Sancoyo menjelaskan bahwa unilever telah beroperasi lebih dari 180 negara di dunia dengan semua budayanya yang berbeda-beda.
Sancoyo juga mengatakan bahwa unilever percaya pada keberagaman dan lingkungan yang inklusif.
Baca Juga: Nilai SAKIP Disparbudpora Terendah, Padahal Sumedang Kabupaten Pariwisata
Pernyataan ini diungkap dalam keterangan tertulis pada Kamis, 25 Juni 2020.