kievskiy.org

Logo Baru Diduga Netizen Dukung LGBT, Unilever Indonesia Buka Suara

Logo baru Unilever: Warganet kembali dihebohkan oleh unggahan logo baru Unilever yang diduga mendukung LGBT dan ramai serukan boikot berhenti gunakan produknya.
Logo baru Unilever: Warganet kembali dihebohkan oleh unggahan logo baru Unilever yang diduga mendukung LGBT dan ramai serukan boikot berhenti gunakan produknya. /Instagram @unilever

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, netizen dihebohkan dengan unggahan logo baru dari Unilever yang diduga mendukung LGBT.

Seperti kita ketahui, banyak masyarakat Indonesia menolak keras adanya budaya LGBT dikarenakan telah menyalahi aturan agama.

Sehingga dengan adanya unggahan logo baru ini, justru telah memicu kemarahan netizen Indonesia hingga ramai serukan boikot produk Unilever.

Baca Juga: Seperti Saat Lomba Agustusan, Tiongkok Jadikan Lomba Bakiak Sebagai Olahraga Nasional

Terkait unggahan logo baru Unilever yang dukung LGBT, akhirnya Governance and Corporate Affairs Director Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso buka suara. 

Sancoyo menjelaskan bahwa unilever telah beroperasi lebih dari 180 negara di dunia dengan semua budayanya yang berbeda-beda.

Sancoyo juga mengatakan bahwa unilever percaya pada keberagaman dan lingkungan yang inklusif.

Baca Juga: Nilai SAKIP Disparbudpora Terendah, Padahal Sumedang Kabupaten Pariwisata

Pernyataan ini diungkap dalam keterangan tertulis pada Kamis, 25 Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat