/photo/2020/06/26/1356081915.png)
PIKIRAN RAKYAT - Nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang tahun 2018 lalu, terendah dari 6 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
Keenam SKPD tersebut yang dikunjungi Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan pada rapat “Akselerasi Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sumedang tahun 2020”.
Keenam SKPD tersebut, yakni Kesbang Pol, Satpol PP, BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Bappenda (Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah), Disdukcapil dan Disparbudpora.
Baca Juga: Lowongan Kerja LKPP Juni 2020, Terbuka untuk Lulusan D3, Hanya 5 Pelamar Terbaik yang Dipanggil
Rendahnya nilai SAKIP Disparbudpora tersebut, kontra produktif dengan kebijakan Pemkab Sumedang yang sebelumnya menetapkan bahwa Kabupaten Sumedang dideklarasikan menjadi kabupaten pariwisata.
Kondisi itu dibenarkan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat dikonfirmasi pada rapat “Akselerasi Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sumedang tahun 2020” di kantor Disparbudpora Kab. Sumedang, Kamis 25 Juni 2020.
“Memang betul. Makanya, selain rapat ini sebagai upaya akselerasi ke depan, juga sebagai bahan evaluasi. Apa sih berbagai kelemahan dan kekurangan sebelumnya.
Baca Juga: Billie Eilish Unfollow Semua Akun Instagram Usai Unggah Peringatan Pada Pelaku Pelecehan
Tentunya, harus ada upaya perbaikan. Jangan sampai, Sumedang yang kini ditetapkan kabupaten pariwiata, tapi tidak tergali dan termanfaatkan berbagai potensi pariwisatanya,” ujar Erwan.