kievskiy.org

Permintaan Bansos di Sumedang Membeludak, Ada 2.510 Calon Penerima Tambahan

KEPALA Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Kab. Sumedang Asep Muldansyah.*
KEPALA Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Kab. Sumedang Asep Muldansyah.* /Pikiran-rakyat.com/Taufik Rochman

PIKIRAN RAKYAT – Sejak Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membuka layanan pengaduan secara online terkait berbagai persoalan Covid-19, setiap harinya pihak pengelola layanan selalu mendapat banyak keluhan dari masyarakat.

Salah satu di antara keluhan itu, tiada lain pengaduan masalah bantuan sosial (bansos), di mana sampai saat ini masih banyak warga terdampak Covid-19 yang mengaku belum terakomodir sebagai penerima bansos.

Guna menindaklanjuti pengaduan tersebut, Pemkab Sumedang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), kini berupaya untuk mencoba mengakomodasi setiap pengaduan yang masuk melalui layanan aplikasi MAUNEH (Mari Update Data yang terarah Tidak Nyeleneh) dan SSQR (Sumedang Simpati Quick Response) itu.

Baca Juga: Hampir 12 Jam Tak Bisa Dilalui, Jalan Raya Sagaranten - Tegalbuleud Sukabumi Akhirnya Kembali Normal

Seperti disampaikan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Kab. Sumedang Asep Muldansyah, Selasa, 23 Juni 2020.

Menurut Asep Muldansyah, pengaduan seputar bansos ini memang akan langsung ditindaklanjuti oleh Dinsos. Namun, sebelum itu pihaknya akan terlebih dahulu melakukan verifikasi dan validasi (verval) terhadap setiap data yang masuk dalam pengaduan tersebut.

"Jadi setiap pengaduan itu akan dilayanani oleh pengelola layanan online tadi. Khusus yang berkaitan dengan masalah bansos, nanti kita yang tindaklanjuti. Salah satunya dengan melakukan verval data ke lapangan," kata Asep.

Baca Juga: KPU Pangandaran Dapat Tambahan Anggaran Rp 2,3 Miliar Untuk APD dari APBN

Verval ini, lanjut Asep, merupakan salah satu tahapan yang wajib dilakulan guna memastikan kebenaran data yang dilporkan, supaya pihak Dinsos memiliki dasar bahwa nama-nama warga yang diajukan itu, benar-benar memenuhi kriteria atau layak sebagai penerima bansos.

Dan sesuai hasil verval yang dilakukan pendamping PKH (perpanjangan tangan Dinsos di lapangan), dari 4.147 nama warga yang masuk dalam layanan pengaduan itu, saat ini tercatat sudah ada sekitar 2.510 warga Sumedang yang dianggap layak sebagai penerima bansos.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat