kievskiy.org

Angka Reproduksi Covid-19 Naik, Ridwan Kamil Ungkap Alasan PSBB Jabar Masih Dilanjutkan

Ridwan Kamil saat menyampaikan laporan kinerja penanganan Covid-19.*
Ridwan Kamil saat menyampaikan laporan kinerja penanganan Covid-19.* /Pikiran-Rakyat.com/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Kenaikan angka reproduksi Covid-19 di Jawa Barat sudah diprediksi sehingga dengan kombinasi yang baik dengan kota kabupaten mengingatkan agar kebijakan pengetatan terus dilakukan di level mikro atau PSBM di wilayah deteksi merah atau hitam. Pemerintah daerah pun bisa kembali mengajukan PSBB.

Demikian diungkapkan Ridwan Kamil menanggapi kenaikan angka reproduksi yang disinyalir setelah dilepasnya PSBB sepakan yang lalu dalam Jumpa Pers yang digelar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 3 Juli 2020. Terkait PSBB, kemungkinan itu bisa terjadi terlebih pemda kota kabupaten bisa mendapatkan izin dari pemerintah daerah provinsi.

"Surat dari kementerian kesehatan sudah turun, di mana manajemen PSBB tidak perlu lagi izin dari pusat. Jadi keputusan ada di provinsi," ujar Ridwan.

Baca Juga: Batuk Tanpa Masker, Penderita Covid-19 Bisa Lontarkan Virus Corona Lebih dari 3,5 Meter

Diakui dia, peningkatan angka reproduksi sudah diprediksi sehingga dengan kombinasi yang baik dengan kota kabupaten mengingatkan agar kebijakan pengetatan terus dilakukan di level mikro atau PSBM di wilayah deteksi merah atau hitam.

"Jadi tidak ada pemunduran, semua tetap ketat tapi tidak berbasis skala besar lagi, karena tidak fair memberlakukan ke seluruh wilayah sementara ada yang sudah betul-betul aman terkendali contohnya Kota Sukabumi hijau. Jadi diserahkan teknisnya ke daerah. Misal Depok berat mungkin itu sama perlakuannya dengan PSBB provinsi," ujar dia.

"Itulah kenapa kesimpulannya Jabar itu tidak memberhentikan PSBB, makanya Bodebek dilanjutkan jadi misalnya Jabar keseluruhan ada Bodebek dan non Bodebek. Kalau ditanya apakah PSBB dilanjutkan, ya dilanjutkan di daerah-daerah yang memang tinggi yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi yang lain berbasis PSBM berskala mikromikro," tutur Ridwan melanjutkan.

Baca Juga: Mantan Juara Dunia F1 4 Kali Sebastian Vettel Akhirnya Buka Suara

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya selalu mengambil keputusan secara ilmiah dan juga transparan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat