kievskiy.org

Prediksi Gempa Cianjur 4 Hari ke Depan, BMKG: Terjadi Peluruhan

Pemandangan longsor yang menimbun dan merusak sejumlah bangunan dan akses di Kampung Palalangon, Desa Cugenang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Gempa meluluhlantakan kawasan Cugenang.
Pemandangan longsor yang menimbun dan merusak sejumlah bangunan dan akses di Kampung Palalangon, Desa Cugenang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Gempa meluluhlantakan kawasan Cugenang. /Pikiran Rakyat/BAMBANG ARIFIANTO

PIKIRAN RAKYAT - Ancaman gempa masih menjadi momok menakutkan bagi sejumlah warga Cianjur pasca dihantam guncangan sebanyak 145 kali sejak 21 November 2022.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan terbesar menyentuh magnitudo 4,2 dan yang paling kecil berkekuatan 1,2.

Guncangan tersebut merupakan ekor gempa pertama dengan magnitudo 5,6 dan pusatnya berjarak 9,65 kilometer dari barat daya Cianjur atau 16,8 kilometer timur laut Sukabumi serta memiliki kedalaman 10 kilometer.

Akibat peristiwa ini 268 warga dikabarkan meninggal dunia, 1.083 luka-luka, dan 151 orang hilang.

Baca Juga: Keluarga Jadi Korban Gempa Cianjur, Lesti Kejora Segera Bertolak ke Kampung Halaman 

Menyusul tingginya intensitas gempa dalam dua hari ke belakang, BMKG membeberkan prediksi kondisi Cianjur dalam empat hari ke depan.

Dilihat dari riwayat kekuatan gempa yang semakin melemah, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menduga dalam empat hari ke depan, lambat laun Cianjur akan membaik.

"Nah ini yang tercatat yang paling besar gempa susulan magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2. Sehingga BMKG memperhitungkan kurang lebih empat hari lagi, insyaallah tempat-tempat tersebut sudah makin berkurang, insyaallah berhenti lah ya," ujarnya.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono juga mengatakan kondisi Cianjur diprediksi akan segera kembali normal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat