kievskiy.org

Bantuan Dinilai Tak Merata, Warga Terdampak Gempa Cianjur Turun ke Jalan Galang Bantuan

Sejumlah warga beramai-ramai turun ke jalan menggalang bantuan di Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu 23 November 2022. Distribusi bantuan dinilai belum merata dan lengkap.
Sejumlah warga beramai-ramai turun ke jalan menggalang bantuan di Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu 23 November 2022. Distribusi bantuan dinilai belum merata dan lengkap. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Tunda di dieu sawareh. Demikian teriakan warga di tepi jalan penghubung Rancagoong-Cugenang, Kabupaten Cianjur kepada para pengendara yang melintas pada Rabu 23 November 2022.

Warga di tepi akses yang terdampak gempa Cianjur tersebut beramai-ramai turun ke jalan guna meminta bantuan langsung dari para pelintas.

Sejumlah pengendara tersebut memang membawa bantuan-bantuan bagi warga yang menjadi korban gempa. Persoalannya, sejumlah warga menilai distribusi bantuan tak merata.

Pemandangan tepian jalan itu tampak semarak. Dengan membawa ember, kardus dan alat-alat penampung lain, warga berjajar di tepi jalan mengharapkan bantuan. Di Kampung Salahuni, RT 04 RW 05, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang misalnya, sejumah pemuda melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Banyak Rumah Kosong Ditinggal Pengungsi Gempa Cianjur, Polisi Gelar Patroli Antisipasi Pencurian

Haidar, 27 tahun, Ketua Karang Tarua RT 04 RW 05 Salahuni mengungkapkan, bantuan yang diterima warga tak maksimal.

Dari sekira 214 warga yang mengungsi, bantuan yang diperoleh masih terbilang minim.

Haidar mencontohkan bantuan selimut yang diterima peruntukkannya hanya untuk satu KK atau keluarga.

Padahal, anggota keluarga bukan hanya satu orang. Kondisi tersebut pun menjadi penyerahan bukti bantuan belum merata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat