kievskiy.org

Berhasil Budidaya Pisang Cavendish, Petani di Majalengka Raup Untung Besar

Sejumlah petani di Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka lakukan panen perdana pisang cavendish yang baru beberapa bulan lalu dibudidayakan masyarakat setempat bekerjasama dengan Bumdes setempat, Kamis, 24 November 2022.
Sejumlah petani di Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka lakukan panen perdana pisang cavendish yang baru beberapa bulan lalu dibudidayakan masyarakat setempat bekerjasama dengan Bumdes setempat, Kamis, 24 November 2022. /Pikiran Rakyat/Tati Purwanti

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah petani di Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka lakukan panen perdana pisang cavendish yang baru beberapa bulan lalu dibudidayakan masyarakat setempat bekerjasama dengan Bumdes setempat, Kamis, 24 November 2022.

Dari budidaya pisang cavendish tersebut, para petani raup untung cukup besar hingga jutaan rupiah dengan harga jual saat ini mencapai Rp10.000 per kg dengan pasar yang mudah karena pisang diambil langsung para pembeli.

Kepala Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi, Uung Makrudin saat melakukan panen perdana pisang mengatakan, saat ini ada sekitar 2 hektar perkebunan pisang milik masyarakat di desanya yang mulai ditanami sebanyak 3.700 batang pohon.

Pisang yang ditanam 8 bulan lalu, kini telah menghasilkan dengan rata-rata per pohon sebanyak 16 kg dengan ukuran yang cukup besar atau sebanyak 59,2 ton.

Baca Juga: Rumah Sakit di Bandung Dapat Mandat, Tak Boleh Tolak Korban Gempa Cianjur

Tanaman pisang tersebut ditanam di area lahan tegalan yang semula dianggap tidak produktif. Namun dengan ditanami pohon pisang nyatanya membuahkan hasil yang cukup besar.

“Awalnya kami menanam pisang karena melihat lahan kurang bagus, ada informasi bisa ditanami pisang cavendish yang katanya harganya mahal dengan pasar yang luas.” ungkap Uung.

Setelah mencari informasi ke berbagai pihak termasuk Dinas Pertanian akhirnya tanaman pisang diuji coba dan dikerjasamakan dengan masyarakat. Tanaman tumbuh bagus dan besar hingga akhirnya berbuah dengan maksimal.

“Pengurusan tanaman pisang relatif mudah. Sementara ini kami mengajak masyarakat untuk menanam pisang dengan modal dari Bumdes, masyarakat memelihara dan hasilnya bisa dijual ke pasar bebas atau kembali dijual ke Bumdes, karena pasarnya gampang pembeli datang langsung ke kebun,“ katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat