kievskiy.org

248 Gempa Susulan di Cianjur Tidak Membahayakan

Warga melintasi reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa di Kampung Kedunggirang, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jumat 25 November 2022. Pengetahuan akan sejarah gempa menjadi penting dalam upaya mitigasi.
Warga melintasi reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa di Kampung Kedunggirang, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jumat 25 November 2022. Pengetahuan akan sejarah gempa menjadi penting dalam upaya mitigasi. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan gempa susulan masih terus terjadi sejak gempa Cianjur, Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.

Hingga Jumat, 25 November 2022, di Cianjur terus terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih rendah.

Tercatata ada 248 gempa susulan pada Jumat, 25 November 2022.

Sementara itu, pada tiga hari sebelumnya, setiap hari tercatat ratusan gempa susulan yang terjadi.

Baca Juga: Denise Chariesta Sering Cari Sensasi dan Umbar Aib Sendiri, Pakar Psikologi Ungkap Ada Hal Tidak Wajar

"Sampai pada pukul 17.00 WIB, genpa susulan sampai hari ini adalah 248 gempa," kata Deputi BMKG, Suko Prayitno Adi.

Gempa susulan tersebut terjadi dengan kekuatan yang berbeda dengan yang terbesar mencapai 4,2 magnitudo dan terkecil 1,2 magnitudo.

"Alhamdulillah, ini terus menurun walaupun satu dua kali dirasa gempa tapi tidak membahayakan," ujar Suko Prayitno Adi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkait gempa susulan tersebut, Suko Prayitno Adi berujar jika pihaknya akan terus melakukan pembaruan informasi cuaca dan perkemngan yang terjadi di wilayah itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat