PIKIRAN RAKYAT – Pascagempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, diketahui bahwa bantuan yang diberikan oleh sejumlah pihak terkait pun belum merata.
Oleh karena hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar Kementerian Sosial (Kemensos) segera mendata jumlah korban yang masih belum mendapatkan bantuan sosial.
Keterangan itu disampaikannya saat terjun langsung mendatangi posko bantuan gempa Cianjur di beberapa titik di Kec. Cugenang Cianjur.
Baca Juga: Asal-usul Sinterklas, dari Kebudayaan Belanda hingga Kemunculan di Indonesia
"Sementara di sini aman ya, Kemensos dan daerah nanti tolong didata siapa saja korban yang belum mendapat bantuan sosial. Harus tersalurkan semuanya," katanya, dikutip pada Sabtu, 26 November 2022.
Diketahui, Kemenko PMK juga telah menyalurkan bantuan yang terdiri dari 30 paket sembako dan 944 pakaian untuk kalangan dewasa dan anak.
Sejauh ini, pemerintah melalui Kemensos juga telah memberikan bantuan sembako, kebutuhan sandang, hunian sementara hingga layanan dukungan psikososial di tiga lokasi pengungsian, di antaranya di Kecamatan Cianjur, Warung Kandang dan Pacet.
Baca Juga: Profil Dani Pedrosa, Kisah Panjang Pembalap Asal Spanyol Meniti Karier
Selain itu, Kemensos juga telah mendirikan 12 dapur umum (DU) dan mengerahkan relawan taruna siaga bencana (Tagana) untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi.
Tak berhenti sampai di situ saja, pemerintah juga telah mendirikan posko utama di Kantor Bupati Cianjur untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak gempa dengan merata dan tepat sasaran.