kievskiy.org

Sejarah Hari Bumi, Berawal dari Keadaan yang Terjadi di Amerika Serikat

Ilustrasi Hari Bumi
Ilustrasi Hari Bumi /Pixabay/cocoparisienne

PIKIRAN RAKYAT - Bumi sebagai tempat tinggal populasi jutaan makhluk hidup sudah sepantasnya untuk dijaga bersama.

Seiring dengan berkembangnya zaman dan tuntutan pemenuhan kebutuhan manusia, tidak jarang banyak oknum-oknum yang tega dengan kerakusannya untuk merusak bumi tercinta.

Sebagai gerakan kesadaran dan wujud keprihatinan atas keadaan lingkungan bumi, maka dibentuklah Hari Bumi Sedunia sebagai pengingat akan pentingnya kesadaran terhadap perubahan iklim.

Sejarah Hari Bumi Sedunia

Hari Bumi Sedunia pertama kali digagas dan dicanangkan oleh seorang senator berkebangsaan Amerika Serikat, Gaylord Nelson pada tahun 1970.

Gaylord Nelson merupakan seorang pengajar di bidang ilmu lingkungan hidup. Maka dari itu, tidak jarang apabila Gaylord sangat antusias untuk mengkampanyekan Hari Bumi Sedunia sebagai bagian wujud kecintaan terhadap lingkungan.

Pada era 1960-an, Nelson menyayangkan atas keadaan yang sedang terjadi di negaranya. Amerika Serikat yang kala itu sebagai negara konsumsi sumber daya fosil terbesar di dunia, acap diisukan dengan perusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya fosil tersebut.

Keadaan lingkungan makin diperparah ketika terjadi bencana tumpahan minyak di daerah Santa Barbara, California. Bencana ini jelas telah mencemari lingkungan dan mengancam habitat air yang tinggal didalamnya.

Baca Juga: Sejarah Facebook, Langkah Mark Zuckerberg Membangun Media Sosial

Atas hal itu, Nelson tidak bisa berdiam diri melihat kasus perusakan lingkungan terus bermunculan yang akan berdampak bagi generasi masa depan. Dengan mengadopsi segala kepahaman dan gagasannya, Nelson mengajak pihak masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan dan sadar terhadap segala jenis polusi baik udara dan air.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat