PIKIRAN RAKYAT – Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat tim SAR gabungan telah menemukan delapan jenazah yang hilang tertimbun longsor akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022.
Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan mengatakan hingga Sabtu 26 November 2022 pukul 17.00 WIB, dengan temuan tersebut, masih ada 14 orang berstatus dalam pencarian.
“Korban hilang atau dalam status pencarian tercatat masih ada 14 jiwa,” kata Fajar Setyawan dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Sabtu sore.
“Dengan rincian 24 jiwa dikurangi delapan pencarian hari ini yang ditemukan, dan dua korban di warung Sate Shinta yang kemarin (ditemukan) merupakan warga Cijedil,” ucapnya.
Baca Juga: Risma Ungkap Kendala Penyaluran Air Bersih ke Lokasi Pengungsian Korban Gempa Cianjur
Temuan 8 jenazah itu juga menambah daftar korban jiwa dalam peristiwa gempa magnitudo 5,6 itu menjadi 318 orang.
Sedangkan untuk korban luka, tercatat sebanyak 7.729 orang, dengan rincian luka berat 595 orang, dan luka ringan 7.134 orang.
“Korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 108 orang. Untuk yang dinyatakan korban ringan dan sudah tertangani, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya,
Sementara itu, terkait kerusakan materiil, BNPB mencatat hingga hari ini ada sebanyak 58.049 rumah rusak.