PIKIRAN RAKYAT - Penyaluran berbagai bantuan ke korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus berlangsung hingga berkemungkinan memicu kemacetan.
Pemerintah Cianjur yang melihat banyaknya bantuan mengharapkan penyaluran sumbangan pada korban terdampak gempa bumi bisa lebih terpusat.
Artinya, bantuan yang datang sebaiknya tidak langsung dibawa ke lokasi pengungsian tempat korban gempa bumi berkumpul.
Tak lain, ini untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang mungkin timbul selama pengantaran bantuan ke lokasi pengungsian.
Baca Juga: 58.049 Rumah Rusak, 73 Ribu Jiwa Mengungsi di Hari Keenam Pasca-gempa Cianjur
"Harapan kami, bantuan tidak disalurkan langsung, karena turut memicu kemacetan, lebih baik melalui posko yang berada di kompleks pemda," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur Aris Haryanto.
Dijelaskan Aris, antusiasme donatur yang ingin menyalurkan bantuan akan membuat kepadatan lalu lintas pada beberapa ruas jalan di Cianjur.
"Kemacetan lalu lintas kendaraan juga disebabkan aktivitas atau volume kendaraan melebihi kapasitas jalan yang tersedia," ujarnya memaparkan alasan.
Diketahui, arus lalu lintas di berbagai jalan utama di Cianjur telah mengalami kepadatan sejak beberapa hari pascagempa.