PIKIRAN RAKYAT - Perkembangan kondisi pasokan air yang sempat terdampak gempa Cianjur, diungkap RSUD Sayang.
RSUD Sayang Cianjur menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang terdampak gempa yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB dengan kekuatan 5,6 magnitudo.
Salah satu kendala akibat gempa tersebut yaitu sulitanya pasokan air yang juga dialami RSUD Sayang Cianjur.
Padahal, sebagai fasilitas kesehatan terdekat untuk menangani korban gempa, air menjadi salah satu kebutuhan utama.
Baca Juga: Prediksi Skor Belgia vs Maroko di Piala Dunia 2022, Lengkap dengan Head to Head dan Susunan Pemain
"Usai gempa yang terjadi, sarana dan prasarana menjadi lumpuh, termasuk air. Hal tersebut karena terkendala saluran air yang mengalami kebocoran dan sebagainya," kata wakil direktur RSUD Sayang Cianjur, Neneng Efa Fatimah.
Setelah enam hari sejak gempa terjadi, Neneng mengungkapkan perkembangan kondisi pasokan air pada saat ini.
"Sekarang sudah hampir 80 persen berjalan dengan baik dan dibantu oleh PDAM yang siap mengantarkan air," ujar Neneng.
Perbaikan kondisi pasokan air tersebut meskipun belum 100 persen, disebutkan Neneng bisa membuat ruang operasi berjalan dengan lancar.