kievskiy.org

10 Pendidik Gugur Akibat Gempa Cianjur

Dampak gempa Cianjur, kemungkinan masih ada pengungsian yang terisolasi, Polri gerak cepat menurunkan tim khusus.
Dampak gempa Cianjur, kemungkinan masih ada pengungsian yang terisolasi, Polri gerak cepat menurunkan tim khusus. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifinato Pikiran Rakyat/Bambang Arifinato

PIKIRAN RAKYAT - Gempa Cianjur membuat ratusan korban jiwa berjatuhan dan diantaranya berprofesi sebagai guru.

Sebanyak 320 orang meninggal dunia dalam gempa Cianjur dan masih ada 12 orang yang belum ditemukan.

Dari korban meninggal dunia tersebut, diantaranya ada yang berpofesi sebagai tenaga pengajar.

Selain tenaga pengajar, para siswa juga menjadi korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur.

Baca Juga: Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Piala Dunia 2022, Lengkap dengan Head to Head dan Susunan Pemain

"Jumlah tenaga pengajar yang meninggal dunia ada 10 orang dan siswa ada 42 jiwa. Jumlah ini berdasarkan rekapitulasi Minggu, 27 November 2022 siang WIB," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim.

Para tenaga pengajar tersebut terdiri dari beragam instansi antara lain PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) tujuh orang, guru SMP satu orang, dan Pusat Kegiaran Belajar Masyarakat (PKBM) dua orang.

Sementara itu, untuk siswa yang meninggal dunia, mayoritas dari tingkat pendidikan SD (sekolah dasar) sebanya 34 jiwa, PAUD lima jiwa, PKBM dua jiwa, dan SMP satu jiwa.

"Kalau untuk jumlah korban di jenjang pendidikan SMA/SMK sederajat berada di kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujar Akib Ibrahim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat