kievskiy.org

Pembelajaran Tatap Muka Dimulai 13 Juli, Rapid Test Guru di 46 SMP di Sukabumi Belum Saja Dilakukan

Ilustrasi Rapid Test.*
Ilustrasi Rapid Test.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Rapid test terhadap ratusan guru seyogyanya akan dilakukan penjelang dimulai proses pembelajaran tatap muka diseluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajatnya di Kota Sukabumi, hingga kini masih belum dilakukan.

Padahal model proses pembelajaran tersebut, akan diberlakukan Senin 13 Juli 2020 mendatang. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi, Nicke Rahayu.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan Gugur Tugas Penanganan Covid-19, Kota Sukabumi. Mudah-mudahan para pendidik yang tersebar di empat puluh enam SMP di Kota Suiabumi dapat segera di rapid test sebelum pembelajaran tatap muka di mulai," katanya.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Ditahan Usai Tuduh Angel Lelga Berzina, Fiki Alman: Bukan Masalah Puas Tak Puas

Selain itu, kata Nicke Rahayu, kendati hampir seluruh sekolah telah memiliki wastafel atau tempat cuci tangan telah tersedia. Tapi perlu adanya penambahan lebih banyak lagi sehingga para siswa tidak bergerombol saat akan membersihkan tangan menjalang pembelajaran dimulai.

"Diperlukan penambahan tempat cuci tangan disetiap ruang kelas. Sehingga biasa dilakukan menjaga jarak antara siswa dengan siswa lainnya," katanya.

Adapun proses pembelajaran, kata Nicke Rahayu, selain mengedepankan protokol kesehatan. Terutama pemakaian masker, penutup muka hingga penggunaan sarung tangan saat pembelajaran dimulai.

Baca Juga: Striker Persib Geoffrey Castillion Ungkapkan Kebahagiaan Jelang Bergulirnya Lagi Liga 1

"Juga penempatan meja dan kursi duduk diatur sedemikian rupa. Dimana setiap kelas hanya diisi 16 hingga 18 siswa saja," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat