PIKIRAN RAKYAT - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Barat buka suara terkait beredarnya kabar sejumlah relawan dan Tim SAR Gabungan meninggal dunia di Cianjur.
Menurut kabar yang beredar, ada relawan serta personel Basarnas yang meninggal dunia dalam operasi pencarian dan evakuasi korban gempa dan longsor di Kabupaten Cianjur.
Terkait hal itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril secara tegas membantah berita tersebut.
Dia pun memastikan hingga hari kedelapan operasi SAR, baik Tim SAR Gabungan maupun relawan masih dalam keadaan sehat dan siap melaksanakan operasi SAR.
Kesehatan tim selalu menjadi yang paling utama, dan dipastikan seluruh tim SAR Gabungan mendapatkan pelayanan medis di posko medis Basarnas jika diperlukan.
"Terkait dengan adanya isu bahwa terdapat sejumlah relawan atau potensi SAR yang meninggal pada saat operasi SAR di Cianjur ini, saya sudah lakukan pengecekan ke beberapa Rumah Sakit, rumah sakit Sayang, Rumah Sakit Cimacan, dan Rumah Sakit Bhayangkara," tutur Jumaril, Senin, 28 November 2022.
Baca Juga: Menpora Mencla-mencle, Ralat Ucapannya Soal GBK Boleh Dipakai Relawan Jokowi: Belum Direnovasi
"Dan tidak ada, kejadian itu tidak ada, sehingga kami mengambil kesimpulan bahwa berita itu adalah hoaks," katanya menambahkan.
Jumaril menuturkan bahwa sebelum melaksanakan operasi SAR, seluruh tim yang terlibat selalu diberikan suplemen untuk menambah daya tahan tubuh mereka.