/photo/2020/07/10/2423697857.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Eti Binti Toyib, TKI yang selamat dari hukuman pancung batal pulang pada Jumat, 10 Juli 2020, karena Gugut Tugas Nasional mengharuskannya untuk menjalani karantina selama 14 hari.
Sementara Pemerintah Desa Cidadap, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, serta warga desa setempat dan keluarga telah mempersiapkan penyambutan Eti Binti Toyib dengan maksimal.
Pemerintah desa telah setempat telah memasang balandongan (tenda) di depan kantor Desa dengan cukup mewah, di depannya berjejer karangan bunga, dengan ukuran cukup besar yang dikirim dari sejumlah pihak.
Baca Juga: Mobil Terjun ke Aliran Kalimalang, Jasad NA Baru Ditemukan 11 Jam dan Tersangkut di Pintu Air
Tampak di antaranya berasal dari Bupati Majalengka Karna Sobahi, dari Muspika serta sejumlah ormas dan LSM .
Kata Suntono, Kepala Desa Cidadap, Eti tidak bisa langsung pulang Gugus Tugas Nasional mengharuskan dikarantina terlebih dulu. Ada kesalahan komunikasi, sementara desa sudah mempersiapkan penyambutan.
Sebelumnya ada komunikasi dengan Eti jawabannya menyebutkan Eti bisa pulang setelah dua hari menjalani tes usap dan hasilnya dinyatakan negatif. Karenanya pemerintah desa, kecamatan LSM Buruh Migran segera melakukan penjemputan ke Jakarta disertai keluarga Eti .
Baca Juga: Diciduk Polisi, Pembongkar Identitas Denny Siregar Ternyata Pegawai Telkomsel Sendiri, Ini Sosoknya
Namun begitu tiba di Jakarta ternyata Eti tidak bisa pulang karena harus menunggu 14 hari masa karantina selama 14 hari.