PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perhubungan Jawa Barat menginisiasi konsep penanganan dan pengendalian lalu lintas di 3 kawasan wisata di Jawa Barat, salah satunya adalah kawasan Pangandaran.
Selama 3 hari dimulai sejak tgl 1-3 Desember 2022 Dishub Jabar bersama Kapolres Pangandaran, Kadisparbud Pangandaran, Satpol PP, Dishub Pangandaran, PHRI dan Asita, menyusun startegi bersama untuk memastikan kelancaran lalu lintas skaligus meningkatkan layanan bagi masyarakat yg akan berkunjung ke Pangandaran pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) nanti.
Kepala Dishub Jabar Koswara mengatakan, terdapat enam startegi yang dibahas dan didetailkan bersama sebagai usulan solusi penanganan dan pengendalian lalin kawasan Pangandaran pada masa Nataru.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi: Muntahkan Awan Panas Sejauh 7 Km, Status Siaga
"Yang pertama buka tutup kawasan dan car free night, kemudian pembahasan akses pintu masuk kawasan wisata, yang ketiga sistem 1 arah pada jalur kawasan wisata, keempat optimalisasi kapasitas jalan, kelima yaitu design alur komando, alur informasi dan komunikasi, terakhir strategi sosialisasi dan publikasi," ujarnya.
Menurut dia, solusi ini juga sangat potensial menjadi solusi permanen guna meningkatkan performa layanan sekaligus nilai jual wisata Pangandaran.
Pada saat pembahasan, Kapolres Pangandaran dan Kadisparbud Pangandaran serta Sekdishub Pangandaran turun langsung bersama tim nataru Dishub Provinsi Jawa Barat melakukan survei pendetailan untuk menyempurnakan konsep pelaksanaan.
Baca Juga: Gempa Kembali Terjadi, BMKG Minta Masyarakat Tidak Panik
"Selanjutnya konsep ini akan dibahas bersama pimpinan daerah Kabupaten Pangandaran, serta akan disusun sebuah kesepakatan bersama dan pembagian peran wewenang agar pelaksanaan nataru nantinya berjalan lebih baik dan lancar," ucapnya.***