kievskiy.org

Pesan Dedi Mulyadi untuk Bupati Purwakarta Ambu Anne: Kekuasaan Itu Ada Akhirnya

Potret kebersamaan Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika.
Potret kebersamaan Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika. /Instagram/@anneratna82

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi memberikan pesan kepada sang istri, Anne Ratna Mustika, yang melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Purwakarta.

Dia mengingatkan wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu mengenai sosok 'musuh dalam selimut' yang selama ini masuk ke lingkaran Pemkab Purwakarta yang kini dikomandoinya.

“Itu harus hati-hati, karena bagaimana pun saya adalah ayah dari Yudistira dan Nyi Hyang. Suami ada mantannya, tapi anak tidak ada mantannya, dan saya pesan pada ambu (sapaan Anne) kalau namanya kekuasaan ada akhirnya," kata Dedi Mulyadi, Rabu, 7 Desember 2022.

Selain itu, dia juga menuturkan alasannya hadir dalam sidang lanjutan gugatan cerai yang dilayangkan Anne Ratna Mustika, yakni untuk membantah sejumlah tuduhan yang dilayangkan sang istri.

"Saya hadir pada sidang lanjutan ini untuk membuktikan bahwa apa yang dituduhkan oleh istri saya dalam materi gugatan tidak benar," tutur Dedi Mulyadi.

"Jadi perlu disampaikan agar menjadi pertimbangan majelis hakim," ucapnya menambahkan.
Salah satu tuduhan yang dilayangkan Anne Ratna Mustika adalah soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara psikis.

Baca Juga: Roundup: Gugurnya Aipda Sofyan Usai Selamatkan Teman-temannya dari Bom di Astana Anyar, Pelaku Mantan Napi

Dedi Mulyadi menyampaikan kepada majelis hakim terkait kebenaran apakah wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu mengalami ciri-ciri seseorang yang mengalami KDRT psikis atau tidak.

“Misal tuduhan KDRT psikis, ya kita ingin menyampaikan itu tidak benar karena ciri-cirinya tidak ada, faktanya juga nanti kita lihat di pengadilan," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat