kievskiy.org

Soal Belum Diizinkannya Hiburan Indoor Beroperasi, Ridwan Kamil: Ditahan Dulu

PENANDAAN tempat duduk  CGV Cinemas di Istana Bandung Elektronik Centre, Jalan Purnawarman , Kota Bandung, Kamis (9/7/2020). Penentuan waktu bagi tempat hiburan kembali beroperasi kemungkinan muncul pekan depan.
PENANDAAN tempat duduk CGV Cinemas di Istana Bandung Elektronik Centre, Jalan Purnawarman , Kota Bandung, Kamis (9/7/2020). Penentuan waktu bagi tempat hiburan kembali beroperasi kemungkinan muncul pekan depan. /Pikiran-Rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Rodwan Kamil meminta pelaku usaha hiburan indoor agar menahan diri untuk segera membuka usaha mereka di tengah pandemi saat ini. Imbauan diserukan karena tempat hiburan yang cenderung ruangan bertekanan negatif atau tanpa ventilasi udara membuat virus bertahan lama di ruangan tersebut.

Pihaknya meminta gugus tugas kota kabupaten turut mengawasi dan tidak memberikan izin kepada pelaku hiburan indoor.

"Hasil kajian, saya imbau gugus tugas kota kabupaten belum dulu izinkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya indoor seperti bioskop karena hasil kajiannya virus beredar lebih cepat di ruangan indoor yang tidak berventilasi karena artinya droplet muter-muter di situ," ujar Ridwan dalam jumpa pers di Makodam III Siliwangi, Senin 13 Juli 2020.

Baca Juga: Granada vs Real Madrid: Semua Laga Sisa Zinedine Zidane seperti Final El Real vs Barcelona

Ridwan menegaskan, mall memang sudah diperbolehkan untuk dibuka. Namun tidak untuk hiburan indoor.

"Oleh karena itu kita imbau (hiburan indoor jangan dulu dibuka), mall boleh buka tapi bioskop, karaoke, hal-hal yang hiburan indoor ditahan dulu," kata dia.

Sebelumnya, Pakar epidemiologi meluruskan terkait penyebaran virus SARS-Cov-02 penyebab Covid-19 melalui transmisi udara kemungkinan hanya terjadi di fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi.

Baca Juga: Ketika Para Guru 'Dipaksa' Jadi Youtuber

Staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof. Bony Wiem Lestari, mengatakan, WHO selalu mengupdate berbagai informasi terkait penularan Covid-19 dan bagaimana protokol kesehatan itu dijalankan di seluruh dunia. Dia menegaskan, penularan melalui udara dimungkikan terjadi di fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat