kievskiy.org

Kementerian PUPR Rekomendasikan Jalur Sesar Cimandiri Jadi Zona Merah Non-Hunian

Warga berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.
Warga berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat agar daerah di sepanjang jalur sesar atau patahan geser aktif Cimandiri dijadikan sebagai zona merah.

Sebagai informasi, sesar Cimandiri tersebut terbentang sekitar 9 kilometer, melewati sembilan desa, mulai dari Desa Ciherang hingga Desa Nagrak.

Masyarakat pun dilarang untuk mendirikan rumah hunian di wilayah tersebut. Berdasarkan keterangan dari Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, rekomendasi itu ditujukan untuk mengantisipasi kerusakan rumah hingga menghindari peluang munculnya korban jiwa.

Baca Juga: Ditolak Naik Kereta Api Gara-gara Belum Vaksin, Seorang Pria Nekat Rusak Loket Stasiun Sukabumi

"Kami merekomendasikan kepada pemda setempat agar lokasi bencana sepanjang sesar Cimandiri dijadikan zona merah dan area non-hunian," katanya, Minggu, 11 Desember 2022.

"Jadi sekitar 300 hingga 500 meter jalur sesar Cimandiri tersebut sebisa mungkin menjadi area non-hunian seperti jalur hijau, pertanian maupun ruang terbuka hijau," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan jika pihaknya bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Geologi terus berkoordinasi guna menangani infrastruktur pascagempa bagi warga terdampak.

Baca Juga: Ungkap Sulitnya Selidiki Dugaan Pidana Formula E Jakarta, Wakil Ketua KPK: Geledah JakPro Aja Nggak Bisa

Adapun, pihak Kementerian PUPR juga meminta pemda setempat untuk bertindak tegas agar masyarakat tidak kembali atau bahkan membangun rumah di daerah berbahaya.

Diketahui, Kementerian PUPR pun telah menyediakan rumah tahan gempa dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA) yang ditujukan untuk relokasi hunian masyarakat terdampak gempa Cianjur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat