kievskiy.org

TPA Burangkeng di Bekasi Longsor Lagi, Tumpukan Sampah Menggunung

Tumpukan sampah terlihat di salah satu sudut Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi. Tidak adanya pengangkutan akibat longsornya TPA Burangkeng membuat sampah menumpuk.
Tumpukan sampah terlihat di salah satu sudut Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi. Tidak adanya pengangkutan akibat longsornya TPA Burangkeng membuat sampah menumpuk. /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Sampah kembali menggunung di Pasar Induk Cibitung. Penumpukan terjadi lantaran dalam beberapa hari terakhir, sampah tak diangkut.

Longsornya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, membuat pengangkutan sampah terhenti.

”Memang ada penumpukan di beberapa titik karena tidak bisa diangkut. Terpaksa kami tahan sedemikian mungkin agar tidak meluber terlalu jauh sehingga mengganggu warga,” kata Kepala UPTD Pasar Induk Cibitung, Endang Sukarya.

Baca Juga: Sampah Liar Terus Muncul di Jalan Cipatik-Soreang, Kades Setempat: Bukan Warga Sini

Penumpukan sampah sudah terjadi sejak Sabtu, 10 Desember 2022. Ketika itu, sampah yang menggunung di TPA Burangkeng, longsor sehingga menutup akses jalan. Ini menjadi kesekian kali sampah longsor di kawasan itu.

Akibatnya, terjadi kemacetan pada akses masuk TPA sehingga sampah di lingkungan warga, tidak terlayani, termasuk di Pasar Induk Cibitung.

Endang mengatakan, para petugas kebersihan bersama para pedagang, sempat merapikan tumpukan sampah. Namun, makin lama makin banyak sehingga penumpukan pun tidak dapat terhindarkan.

Baca Juga: Tumbuhkan Kesetiakawanan Sosial, Kemensos Libatkan Pemulung Cilincing Bersih Lingkungan dan Pilah Sampah

”Padahal ini baru dua hari libur diangkut, sudah seperti ini. Memang produksi sampah di sini banyak. Produksi sampah di Pasar Induk Cibitung 18-20 truk per hari,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat