PIKIRAN RAKYAT - Total kerugian materiil akibat gempa bumi 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat telah dihitung secara kasar yang mencapai sekitar Rp4 triliun.
Perhitungan kasar kerugian materiil akibat gempa Cianjur itu, meliputi puluhan ribu rumah, ratusan sekolah, belasan perkantoran, jalan, dan jembatan.
Adapun perhitungan kasar total kerugian materiil disampaikan oleh Bupati Cianjur Herman Suherman pada Rabu, 14 Desember 2022.
"Hitungan kasarnya sekitar Rp4 triliun karena yang rusak tidak hanya puluhan ribu rumah, termasuk ratusan sekolah, belasan perkantoran, jalan dan jembatan," ujar Herman menyampaikan.
Dijelaskan Herman, korban gempa Cianjur telah mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp6 triliun.
Dengan bantuan itu, Pemkab Cianjur dibantu untuk membangun rumah relokasi, perbaikan rumah rusak, dan pemulihan ekonomi warga.
Diketahui, rincian data jumlah rumah rusak akibat gempa Cianjur, meliputi rusak berat 13.633, rusak sedang 16.059 dan rusak ringan sebanyak 26.586 unit.
Untuk mengurangi beban itu, bantuan perbaikan telah diberikan pemerintah, seperti rusak berat Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta.
"Kami mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat sampai pemulihan," ujarnya menegaskan.