PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat memastikan kawasan pemukiman penduduk di sekitar Secapa AD dan Pusdikpom pada hari Jumat 10 Juli kemarin sudah dilakukan penyemprotan desinfektan oleh pengurus RW setempat dan juga oleh tim satgas Covid 19 di wilayah tersebut. Hal itu terkait dengan adanya kluster di Secapa AD dan kasus baru di Pusdikpom Cimahi.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti, mengatakan, untuk di lingkungan Secapa AD Dinas Kesehatan Kota Bandung sudah melaksanakan secara masif untuk wilayah sekitar.
Baca Juga: Jawa Barat Tak termasuk 7 Destinasi Wisata yang Didorong Kemenparekraf RI, Disbudpar Turunkan Target
"Yang pertama hari Sabtu 11 Juli dilakukan test terhadap 48 orang, kemudian dilanjutkan dengan swab terhadap 28 orang karena tidak semua yang di rapid itu reaktif. Kemudian juga tidak semua masyarakat yang ada di sekitar tempat saat itu bersedia untuk dilakukan tes," kata dia, Rabu 15 Juli 2020.
Menurut dia, masih dilakukan tes kembali mulai hari Rabu 15 Juli ini sampai dengan hari Jumat 17 Juli terhadap kurang lebih 600 masyarakat yang ada disekitar institusi tersebut.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Membuka Kesempatan Kolaborasi Membangun Media Nasional Berjaringan
Sementara untuk perkembangan terkini terpapar Covid-19 di Bandung dan Pusdikpom Cimahi sebelumnya TNI Angkatan Darat kembali mengumkan hasil tes usap kedua dalam klaster sekolah calon perwira atau secapa di Bandung Jawa Barat.
Dari jumlah 1.280 orang itu sudah dilakukan swab kepada lebih dari 100 orang yang dapat dilaporkan pertama kali dari tanggal 29 Juni sampai dengan tanggal 5 Juli.
Baca Juga: Permintaan Kurban Naik, DKP3: Tak Ada Cek Poin dan Kalung Bebas Antraks, Covid-19 Anggaran Terbatas