kievskiy.org

Keterwakilan Perempuan di Parlemen Provinsi Jabar Masih Rendah

Ilustrasi keterwakilan perempuan di parlemen.
Ilustrasi keterwakilan perempuan di parlemen. /Freepik/wavebreakmedia_micro

PIKIRAN RAKYAT - Keterwakilan perempuan di parlemen Provinsi Jawa Barat saat ini belum mencapai angka ideal minimal 30 persen.

Saat ini di DPRD Jawa Barat jumlah legislator sebanyak 22 perempuan sudah termasuk tiga orang PAW (pergantian antar waktu).

Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengakui, di kabupaten dan kota, jumlahnya masih jauh dari ideal meski ada penambahan.

Baca Juga: Daftar Lengkap 17 Partai Politik Peserta Pemilu 2024 yang Ditetapkan KPU, Partai Ummat Tak Lolos

Misalnya di Kota Banjar dari satu jadi dua, dan Kuningan juga menambah dari presentasi anggota perempuan di DPRD.

"Hal ini menunjukkan sudah mulai ada kesadaran dari perempuan. Ini tidak mungkin tercapai kalau kita tidak melakukan strategi atau kegiatan untuk menuju hal tersebut. Maka, kami memandang perlu dan tentunya saya berharap acara pembangunan kapasitas tidak hanya di tingkat Jabar tapi bisa dilakukan di tingkat kabupaten dan kota. Kami di provinsi memancing saja," kata Ineu dalam capacity building yang digelar DP3AKB Jabar dan KKP Jabar dengan tema Persiapan Pemenangan Perempuan Parlemen dalam Menghadapi Pemilu 2024 di Grand Sunshine Resort and Convention, Soreang, Rabu, 14 Desember 2022.

Persiapan politik bagi perempuan parlemen tak hanya materi dan mental tapi perempuan dituntut untuk bisa bekerja ketika diberi kepercayaan masyarakat.

Baca Juga: Polemik Nomor Urut Parpol di Pemilu 2024, Dinilai Hanya Untungkan Partai Lama

"Insyaallah akan ada sekolah politik tahun depan untuk perempuan yang sudah dinyatakan sebagai calon legislatif," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat