kievskiy.org

Demi Mobil Siaga, Warga Desa Banyuasih Iuran Mulai Rp2.000 hingga Terbeli 2 Kendaraan

Perwakilan aparat Pemerintah Desa Banyuasih menyerahkan mobil jenis Kijang sebagai mobil siaga kepada Kepala Dusun Cihapit yang dibeli dari iuran swadaya warga, Kamis 15 Desember 2022.
Perwakilan aparat Pemerintah Desa Banyuasih menyerahkan mobil jenis Kijang sebagai mobil siaga kepada Kepala Dusun Cihapit yang dibeli dari iuran swadaya warga, Kamis 15 Desember 2022. //Pikiran Rakyat/Aris Mohammad Fitrian /Pikiran Rakyat/Aris Mohammad Fitrian

PIKIRAN RAKYAT - Berkat iuran swadaya yang dilakukan oleh masyarakat sebesar Rp2.000 per kepala keluarga, kini masyarakat di Desa Banyuasih, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya memiliki dua mobil desa.

Mobil itu dipergunakan sebagai mobil siaga operasional masyarakat.

Pengelolaan dan perawatan kedua mobil tersebut juga diserahkan sepenuhnya oleh pihak Pemerintah Desa Banyuasih kepada masyarakat melalui pengurus kedusunan.

Saat ini, masyarakat tak lagi kebingungan untuk layanan kesehatan, seperti mengantar warga sakit ke puskesmas atau rumah sakit.

Baca Juga: Program Pengadaan Mobil Desa Dipastikan Direalisasikan 2012

Kepala Desa Banyuasih Suherman menjelaskan, ide untuk memiliki mobil bagi layanan masyarakat ini muncul tatkala banyaknya warga yang kesulitan meminjam kendaraan ketika mereka hendak membawa pasien berobat.

Pemerintah desa sebelumnya sudah memiliki satu kendaraan operasional pemberian Pemkab Tasikmalaya pada 2017 lalu. Akan tetapi, kendaan jenis carry ini lebih sering dipakai operasional perangkat desa untuk keperluan dinas ke luar kecamatan.

"Sehingga pada priode kedua saya menjadi kepala desa lagi, terpikir untuk bisa menambah mobil untuk pelayanan bagi masyarakat," kata Suherman pada Kamis, 15 Desember 2022.

Suherman menuturkan, gagasan ini dimulai pada awal tahun 2021 lalu. Atas hasil musyawarah desa dengan masyarakat dan lembaga desa, maka setiap kepala keluarga yang totalnya mencapai 1.342 keluarga, diminta secara swadaya menyumbang minimal Rp2.000, kecuali keluarga miskin dan jompo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat