kievskiy.org

Khawatir Masyarakat Kaget dan Tidak Simpati, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Tidak Terapkan Denda Masker

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen. /Pikiran-rakyat.com/Aris Mohamad F

PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan Pemerintah Jawa Barat yang berencana akan menerapkan sanksi pemberian denda mulai dari Rp100.000 hingga Rp150.000, kepada warga yang tidak menggunakan masker di tempat umum.

Hal itu masih menjadi kontroversi di masyarakat.

Bahkan kebijakan ini belum sepenuhnya mendapatkan respons positif dari pemerintah di daerah. Salah satunya yang diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen.

Baca Juga: Dilamar Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Akui Tak Ada Keraguan Lepas Masa Lajang di Usia Muda

Dikatakan Zen, jika sanksi berupa denda untuk warga Kabupaten Tasikmalaya yang tidak menggunakan masker belum tepat diterapkan. Apalagi di masa sulit masyarakat untuk kembali bangkit dari pandemi covid-19.

Bahkan jika denda itu diterapkan, Zen malah khawatir masyarakat akan kaget dan tidak simpati kepada pemerintah.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, kata Zen, justru akan lebih menggencarkan pemakaian masker dan penerapan protokol kesehatan kepada warga daripada langsung memberikan sanksi berupa denda.

Baca Juga: AS Tolak Tuntutan Tiongkok, Ahli Sebut Laut China Selatan dapat Jadi Titik Kritis Bentrokan Militer

“Jadi kalau saat langsung disanki, saya rasa untuk di Kabupaten Tasikmakaya belum bisa dulu diterapkan. Justru kita akan terus mengedukasi pemakaian masker dan protokol kesehatan secara gencar," ujar Zen, Kamis, 16 Juli 2020.
Ditambahkan dia, pihaknya bahkan telah merancang puncak dari edukasi terhadap warga terkait protokol kesehatan dan penerapan pola hidup bersih. Hal itu akan dilakukan pada saat peringatan hari jadi Kabupaten Tasikmalaya yang akan digelar bulan Agustus mendatang.

Jika pada setiap tahun moment peringatan HUT Kabupaten Tasikmalaya selalu hingar bingar dengan mengundang banyak masyarakat, kali ini justru tidak.

"Tidak akan digelar pesta rakyat atau kegiatan yang sifatnya ceremonial seperti tahun-tahun lalu. Jadi kita fokus pada sosialisasi secara gencar kepada masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat," terang Zen.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat