PIKIRAN RAKYAT - Gempa bumi berkekuatan 3,8 episenter yang terjadi di Kabupaten Kuningan tidak menimbulkan kerusakan bangunan rumah maupun fasilitas lainnya. Meski demikian, warga diimbau waspada jika terjadi gempa susulan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melalui kasi ratlog Asep Hermawan mengatakan, hanya satu rumah yang rusak yakni rumah milik Maman Daiman (55) di Desa Susukan, Kecamatan Ciawigebang.
"Berdasarkan laporan dan asesmen, hanya satu rumah yang rusak sedang. Jadi, masyarakat jangan panik, namun tetap waspada,' kata Indra Bayu," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengimbau masyarakat di daerahnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana gempa.
Baca Juga: Dentuman Keras Misterius Gegerkan Warga Gunungkidul, Getarannya Terasa seperti Gempa
Sebelumnya, warga Kabupaten Kuningan dikejutkan dengan gempa bumi tektonik berkekuatan 3,8 episenter yang terjadi pada Kamis, 22 Desember 2022 sekira pukul 4.00 WIB.
Hasil analisis BMKG, kata Indra Bayu, menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan M=3,8.
Episenter terletak pada koordinat 6.99 LS dan 108.48 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km barat daya Kabupaten Kuningan dengan kedalaman 5 km.
"Berdasarkan informasi dari BMKG, ini gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat," ujar Indra Bayu.***