kievskiy.org

Pantau Tol Cipali jelang Nataru, Polres Majalengka Antisipasi Kemacetan di Rest Area

Ilustrasi kondisi Tol Cipali menjelang Nataru.
Ilustrasi kondisi Tol Cipali menjelang Nataru. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Mengantisipasi lonjakan kendaraan ruas Tol Cipali serta mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan di rest area, Polres Majalengka akan menerapkan contra flow dan sistem buka tutup di rest area.

Selama dua hari sejak Kamis dan Jumat 22-23 Desember 2022, nampak arus lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai ramai. Kepadatan mulai meningkat namun masih lancar tidak terjadi kemacetan.

Di res area 166, tidak terjadi penumpukan kendaraan, dari kendaraan yang masuk ke rest area nampak didominasi kendaraan pribadi berpelat nomor B, D, dan T serta angkutan massal berupa bus meski kendaran angkutan barang juga masih nampak banyak yang melintas.

Sedangkan kendaraan dari arah Jawa Tengah nampak lebih sedikit dibandingkan kendaraan dari arah Jakarta.

Baca Juga: Nataru 2023, Polres Majalengka Siagakan Pasukan Gabungan Amankan Prosesi Ibadah Natal

Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Poliis Edwin Affandi mengungkapkan, jika terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan, pihaknya akan segera melakukan kontra flow jalur jalan mulai dari kilometer 162 hingga kilo meter 167.

Dengan sistem tersebut, kendaraan akan lebih terurai dan tidak akan terjadi kemacetan.

“Untuk di rest area, jika terjadi penumpukan, kami akan lalukan buka tutup, kami akan mengimbau pemudik untuk tidak berlama-lama berada di rest area. Hanya kami pastikan mereka bisa beristirahat melepas kelelahan, setelah pulih, mereka disarankan untuk melanjutkan perjalanannya dengan kecepatan sedang agar tidak terlalu lelah dan menjaga keselamatan di perjalanan,” ujar Kapolres Edwin.

Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, pada momen Nataru tahun ini, diprediksi akan terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah Cikampek menuju Jawa Tengah sekira 5 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat